KALAJENGKING YANG TIDAK TAHU DIRI #kalajengking



Dahulu kala, Kura-kura dan Kalajengking adalah sahabat karib yang tak terpisahkan. Dimana ada Kalajengking disitu pula pasti ada Kura-Kura, begitu pula sebaliknya. Kemanapun pergi selalu berdua. Hal itu membuat semua yang melihat iri dengan keakraban mereka berdua.
               “Lihatlah betapa akrabnya mereka. Persahabatan mereka adalah yang terindah di dunia,”puji Kijang pada Gajah. Gajah setuju dengan pendapat itu. Iapun iri dengan kedekatan kedua sahabat itu.
               Hingga pada suatu hari, Kura-Kura memberitahukan berita buruk bagi Kalajengking bahwa ia harus pergi dari tempatnya tinggal sekarang. “Bangsaku sudah tidak bisa lagi tinggal di sini. Kami harus mencari tempat tinggal baru karena tempat tinggal sekarang habitatnya sudah rusak. Kami kerepotan mencari makan dan air tempat kami minum sudah tercemar,”jelas Kura-Kura dengan wajah penuh kesedihan karena harus berpisah dengan sahabatnya itu.
               “Kalau begitu aku akan ikut denganmu. Kemanapun kamu pergi aku akan ikut seperti janji kita dahulu. Jika salah satu diantara kita ada yang pergi, maka yang satunya harus ikut pergi juga,”balasan Kalajengking sungguh mengejutkan Kura-Kura. Tak disangka ternyata betapa besar kesetiaan Kalajengking menjaga persahabatan yang telah mereka jalin cukup lama.
               Maka, keesokan harinya, rombongan besar kura-kura berangkat untuk mencari tempat tinggal baru. Mereka melewati berbagai rintangan sampai akhirnya sampailah di tepi sebuah sungai yang cukup lebar dan deras arusnya.
               “Oh...betapa malangnya diriku. Jelas aku tidak akan dapat melewati sungai selebar ini karena aku tidak bisa berenang. Perjalanankupun berakhir cukup sampai disini,”keluh Kalajengking ketika melihat sungai besar itu.
               “Hei...kenapa harus bersedih, kawan. Kan masih ada aku disini. Aku akan selalu membantumu. Kau bisa naik ke punggungku yang lebar. Aku akan mengantarmu ke seberang sana. Kau siap? Ayo, naiklah sekarang!”ajak Kura-Kura.
               Dengan senang hati, Kalajengking naik ke punggung Kura-Kura. Mereka lalu berenang bersama menuju ke seberang sungai. Namun ditengah perjalanan, Kura-Kura mendengar suara berisik di punggungnya.
               “Hei, apa yang sedang kamu lakukan, Kalajengking? Berisik sekali kedengarannya,”tanya Kura-Kura curiga.
               “Oh, tidak apa-apa. Aku hanya sedang mengasah sengatku, apakah bisa menembus punggungmu yang keras. Ternyata tempurung di punggungmu terlalu keras untuk di tembus,”jawab Kalajengking santai.
               Mendengar hal itu, Kura-Kura kecewa sekali. Seandainya ia tidak memiliki punggung yang kuat, ia pasti sudah mati oleh sengat Kalajengking. Apa yang dilakukan Kalajengking adalah sesuatu yang sangat berbahaya.
               “Tindakan kamu tadi sebenarnya sangat berbahaya bagi keselamatanku, Kalajengking. Sungguh kau tidak bisa dijadikan sahabat yang baik,”desis Kura-Kura sambil menyelam ke dalam  sungai dan melemparkan Kalajengking hingga jatuh ke sungai. Kalajengkingpun mati seketika karena ia tidak sanggup berenang.

Posting Komentar untuk "KALAJENGKING YANG TIDAK TAHU DIRI #kalajengking"