SANGI, Si Manusia Ular #manusiaular #sangi



Pada jaman dahulu kala, di Kalimantan Tengah, tepatnya di tepi Sungai Kahayan, ada seorang pemburu hebat yang pandai berburu rusa, babi dan binatang lainnya yang bisa di konsumsi. Meski demikian, tidak jarang pula ia kembali tanpa hasil.
       Pada suatu hari seperti biasanya, Sangi berburu babi dan rusa untuk dimakan. Namun hingga sore menjelang, binatang yang diharapkan tak ada satupun yang menampakan diri. Sangi lalu keluar hutan dan menyusuri sungai dengan harapan ada binatang yang sedang minum di sana.
       Benar saja, tak lama berjalan, ia melihat air sungai yang keruh dan jejak-jejak kaki babi hutan di tempat itu. Sangi lalu mengikuti binatang tersebut hingga jauh. Namun langkahnya terhenti ketika ia melihat ternyata babi hutan itu sekarang berada di dalam mulut seekor ular raksasa yang bermata merah menyala. Ular itu coba menelannya semua tetapi entah kenapa tidak pernah berhasil. Tubuh babi hutan yang sudah mati itu kembali jatuh. Diambil kemudian jatuh lagi.
       Akhirnya ular raksasa tersebut menyadari kehadiran Sangi. Ia lalu berpaling dan menatap Sangi lekat-lekat. “Kemarilah, Sangi! Kemarilah! Bantu aku menelan babi hutan ini!”tiba-tiba terdengar bisikan ghaib di telinga Sangi.
       Sangi ketakutan setengah mati. Ia berusaha melarikan diri namun kakinya seperti tertanam di tanah. Di saat yang bersamaan, ular raksasa yang gagal menelan babi hutan mangsanya berubah menjadi pemuda yang sangat tampan. Ia lalu mendekati Sangi.
       “Lakukan perintahku atau kau akan mendapatkan hukuman berat dariku! Telan babi hutan itu mentah-mentah sekarang juga!,”paksa pemuda tampan jelmaan ular raksasa itu.
       Dengan gemetar, Sangi lalu maju dan mulai menelan babi hutan yang sudah tergeletak tak bernyawa tersebut. Ia sekarang seolah-olah menjadi seekor ular raksasa yang mampu menelan apapun.
       “Kau berubah menjadi ular seperti diriku karena telah melihatku sedang memangsa ular tadi. Namun jangan khawatir, bentukmu akan sama seperti manusia biasa kembali selama kau bisa menjaga rahasia ini. Kau juga akan menjadi manusia berumur panjang,”jelas pemuda tampan itu lalu menghilang entah kemana.
       Sejak saat itu, Sangi hidup hingga bertahun-tahun lamanya. Memiliki beberapa anak, cucu dan cicit yang heran dengan fisiknya yang tetap sehat meski telah berusia lebih dari satu abad.
       “Kakek punya ilmu sakti, ya? Kok bisa berumur sangat panjang? Rahasianya apa sih, Kek? Beritahu kami, ya, agar kami bisa sehat terus seperti Kakek?”begitu pertanyaan anak keturunannya secara berulang-ulang kepada Sangi yang membuat hatinya luluh juga. Sangi kemudian menceritakan awal mula kenapa dia bisa memiliki kesaktian luar biasa dan juga umur yang sangat panjang.
       Namun usai bercerita, tubuh Sangi berubah menjadi ular. Hal itu karena dia telah melanggar aturan yang telah ditetapkan si manusia ular yang ia temui dulu.
       Setelah berubah bentuk, Sangi lalu menceburkan diri untuk menjadi penjaga hulu Sungai Kahayan. Iapun mengucapkan kutuk bahwa seluruh keturunannya akan punah akibat perpecahan antar sesamanya sendiri. Ia juga melarang siapapun untuk mendulang emas di sepanjang Sungai Kahayan karena akibatnya bisa membuat mereka mati setelahnya.

Posting Komentar untuk "SANGI, Si Manusia Ular #manusiaular #sangi"