Seekor
Burung Gagak yang jelek tengah bertengger pada cabang pohon. Dia tengah
menikmati sepotong keju yang lezat. Matanya tampak sayu pertanda ia mulai
mengantuk hingga sebuah suara dari bawah pohon mengagetkannya.
Seekor
rubah yang licik rupanya tengah menyusun sebuah rencana cerdas agar dia bisa
menikmati keju lezat yang sekarang ada ditangan Burung Gagak. Air liur Rubah
terus menetes seiring dengan rasa lapar yang menggelayuti perutnya.
“Betapa
halus dan cantik bulumu ditambah paruh indah menawan membuat kamu, hai, Burung
Gagak adalah burung tercantik di muka bumi ini. Seandainya suaramu juga seindah
penampilanmu, maka kecantikanmu akan makin sempurna. Burung Cenderawasih yang
mendapat julukan burung dari surga bukan apa-apanya jika dibandingkan dengan
dirimu,”puji Rubah penuh tipu daya.
Tegak
kepala Burung Gagak dan makin membusung saja dadanya mendapat pujian palsu dari
Rubah. Untuk membuktikan bahwa suaranya juga cukup merdu, ia lalu bernyanyi
sebagus mungkin. Sepotong keju yang ada dimulutnya langsung terlepas begitu ia
mulai membuka mulut untuk menyanyikan lagu kesayangannya. Lagu yang benar-benar
buruk dan suara jelek memekakkan telinga membuat Rubah tidak tahan.
Begitu
keju milik Burung Gagak jatuh, ia langsung mengambilnya kemudian melarikan diri
secepatnya. Ia tidak peduli lagi dengan Burung Gagak yang terus bernyanyi
sambil memejamkan mata.
“Bagaimana
suaraku? Indah tidak?” tanya Burung Gagak setelah selesai bernyanyi. Namun
entah kenapa, hanya keheningan yang terasa. Rubah tidak tampak lagi batang
hidungnya.
Butuh
waktu beberapa menit untuk menyadari apa yang terjadi. Burung Gagak baru
mengerti jika ia telah ditipu Rubah setelah kejunya sudah tidak ada. Lain kali ia harus lebih berhati-hati dan
jangan mudah percaya kepada siapapun agar tidak mudah ditipu.
Posting Komentar untuk "Si Rubah dan Burung Gagak #rubah #gagak"