Seorang pria memiliki seekor anjing kecil, dan dia terlihat sangat menikmatinya. Dia akan mengelus-elus kepala
anjing itu dengan penuh sayang, dan menaruhnya di atas lututnya
kemudian berbicara begitu dekat dengannya. Kemudian dia akan memberikan anjing itu sedikit makanan dari piringnya sendiri.
Seekor keledai melihat lewat jendela keakraban pria dan anjingnya itu.
"Mengapa dia tidak memiliki hewan peliharaan seperti diriku?" gumam keledai itu penuh iri hati.
"Sungguh dunia ini tidak adil! Aku yang bekerja sangat keras sementara anjing hanya mengibaskan ekornya, menyalak, lalu melompat ke lutut tuannya malah yang mendapat perlakuan istimewa seperti itu. Ini sungguh tidak adil!."gerutunya kecewa.
Lama terdiam dan berpikir kemudian keledai itu berkata pada dirinya sendiri, "Ehm…Jika aku melakukan apa yang anjing itu lakukan, dia mungkin akan memeliharaku."
Keledai itu lalu berlari ke dalam rumah. Ia meringkik sekeras mungkin seraya mengibas-ngibaskan ekornya sedemikian kuat sehingga menghantam botol di atas meja dan jatuh berserakan. Kemudian ia mencoba melompat ke lutut tuannya.
Tuannya ketakutan dan mengira keledai itu gila, dan dia berteriak, "Tolong! Tolong!" Orang-orangpun berdatangan dengan tongkat ditangan mereka. Tanpa menunggu komando, mereka serentak memukuli keledai hingga ke luar rumah, dan kembali ke tempatnya semula di lapangan.
"Aku hanya mencoba melakukan apa yang anjing itu lakukan," kata keledai itu membela diri,"Namun bukannya memperlakukan aku seperti anjing itu, mereka malah tega memukuliku dengan kejam. Dunia ini sungguh tidak adil!”protes keledai sambil meringis menahan sakit di sekujur tubuhnya.
Seekor keledai melihat lewat jendela keakraban pria dan anjingnya itu.
"Mengapa dia tidak memiliki hewan peliharaan seperti diriku?" gumam keledai itu penuh iri hati.
"Sungguh dunia ini tidak adil! Aku yang bekerja sangat keras sementara anjing hanya mengibaskan ekornya, menyalak, lalu melompat ke lutut tuannya malah yang mendapat perlakuan istimewa seperti itu. Ini sungguh tidak adil!."gerutunya kecewa.
Lama terdiam dan berpikir kemudian keledai itu berkata pada dirinya sendiri, "Ehm…Jika aku melakukan apa yang anjing itu lakukan, dia mungkin akan memeliharaku."
Keledai itu lalu berlari ke dalam rumah. Ia meringkik sekeras mungkin seraya mengibas-ngibaskan ekornya sedemikian kuat sehingga menghantam botol di atas meja dan jatuh berserakan. Kemudian ia mencoba melompat ke lutut tuannya.
Tuannya ketakutan dan mengira keledai itu gila, dan dia berteriak, "Tolong! Tolong!" Orang-orangpun berdatangan dengan tongkat ditangan mereka. Tanpa menunggu komando, mereka serentak memukuli keledai hingga ke luar rumah, dan kembali ke tempatnya semula di lapangan.
"Aku hanya mencoba melakukan apa yang anjing itu lakukan," kata keledai itu membela diri,"Namun bukannya memperlakukan aku seperti anjing itu, mereka malah tega memukuliku dengan kejam. Dunia ini sungguh tidak adil!”protes keledai sambil meringis menahan sakit di sekujur tubuhnya.
Posting Komentar untuk "ANJING DAN KELEDAI YANG IRI HATI #anjing #keledai"