Sekali Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui #sekalidayung #ceritalucu



Nasredin yang sedang bekerja pada seorang lelaki kaya, pada suatu hari dipanggil oleh tuannya itu,”Nasredin, masuklah kemari!.”
          Nasredin masuk ke dalam kamar tuannya itu lalu duduk di kursi. Tuannya lalu kembali buka suara,”Kamu sesungguhnya adalah pria yang baik. Pegawaiku yang setia dan taat padaku. Tapi sayangnya kamu begitu lambat dalam mengerjakan setiap tugas yang kuberikan padamu. Kamu tidak pernah menyelesaikan sesuatu dalam sekali tindakan. Sebagai contoh, jika aku memintamu membeli tiga kilogram gula, maka kamu akan segera ke toko lalu kembali lagi hanya dengan satu kilogram gula. Kemudian kamu akan kembali ke toko tersebut dan membeli satu kilogram lainnya. Begitu seterusnya sehingga pekerjaan itu terasa sangat lama selesainya.”jelas tuannya panjang lebar.
          “Maafkan saya, tuan. Saya memang orang yang bodoh. Saya janji tidak akan melakukannya lagi jika mendapat pekerjaan serupa. Saya akan mengerjakan semuanya dalam sekali tindakan,”jawab Nasredin lirih dan sedih karena ternyata ia telah mengecewakan tuannya.
          Beberapa hari kemudian, tuannya itu jatuh sakit. Nasredin diminta bantuannya untuk mencarikan dokter untuk menyembuhkan tuannya itu. Maka dengan penuh tanggung jawab, Nasredin segera mengerjakan tugas tersebut.
          Ketika Nasredin kembali, tuannya begitu terkejut karena ternyata Nasredin tidak hanya membawa seorang dokter tapi ia bersama beberapa orang lainnya. Semua orang tersebut dibawa masuk ke dalam kamar tuannya sehingga ruangan menjadi ramai.
          “Sesuai perintah, Tuan. Saya telah berhasil mendapatkan mereka semua untuk menyembuhkan sakit anda, Tuan!” lapor Nasredin bersemangat.
          “Mereka? Mereka siapa maksudmu? Bukannya aku hanya minta dicarikan seorang dokter? Tapi kenapa ada banyak orang yang kau bawa?”tanya tuannya keheranan.
          Nasredin lalu menjelaskan,”Maafkan saya, tuan. Seorang dokter kan biasanya memberikan kita sebuah resep untuk dibeli. Nah, karena itulah saya bawakan seorang ahli obat untuk menyiapkan obat yang ditulis oleh dokter untuk tuan. Dan tentu saja ahli obat ini akan membuat obat dari akar maupun bagian tanaman lainnya yang bisa didapatkan dari penjual bahan-bahan tersebut yang sudah saya bawa sekalian kesini. Saya juga telah membawa penjual arang karena kita akan merebus obat tersebut menggunakan arang sebagai bahan bakar. “
          “Lalu siapa orang yang terakhir yang belum kau sebut itu?”tanya tuannya penasaran. Ia tidak mengerti kenapa orang tersebut tidak segera diperkenalkan padanya.
          “Oh, itu, tuan. Ehm…karena ada kemungkinan dokter tidak bisa mengobati penyakit anda, maka anda bisa saja meninggal sehingga sekalian saja saya siapkan seorang penggali kubur untuk mengurus jasad anda. Tuan, seperti pesan tuan beberapa waktu lalu, aku bukan lagi seorang pekerja yang lambat karena dalam satu tindakan aku telah menyelesaikan beberapa pekerjaan. Ibaratnya sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Bukan begitu tuan?”ucap Nasredin bangga. Sementara majikannya hanya bisa tersenyum kecut menyaksikan tingkah laku Nasredin yang lucu tapi menjengkelkan itu.
         

Posting Komentar untuk "Sekali Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui #sekalidayung #ceritalucu"