TIGA SAHABAT SOMBONG YANG MALANG #sahabat



Alkisah di sebuah desa kecil, tinggallah empat orang pertapa sakti. Mereka adalah Vidhyananda, Satyananda, Dharmananda dan Sivananda. Keempatnya tumbuh bersama dalam suka dan duka. Mereka menjadi sahabat baik yang tak terpisahkan. Belajar mencari ilmu bersama. 

Namun Vidhyananda, Satyananda, dan Dharmananda memiliki pengetahuan yang jauh lebih luas dibandingkan Sivananda karena ia lebih sering menghabiskan sebagian besar waktunya untuk makan dan tidur sehingga orang-orang menganggapnya lebih bodoh dibandingkan ketiga temannya.

Pada suatu waktu kekeringan melanda desa tempat mereka tinggal. Kelaparan terjadi dimana-mana. Panen gagal. Sungai dan danau mulai surut. Penduduk desapun menyelamatkan diri dengan berpindah ke tempat lain yang masih ada kehidupan.

"Kita juga
harus pindah ke tempat lain segera seperti mereka atau jika tidak kita akan mati sia-sia," saran Satyananda. Ketiga pertapa yang cerdas itu berembuk sementara Sivananda malah tertidur lelap.

"Tapi bagaimana dengan
si bodoh Sivananda itu?" tanya Satyananda.

"
Kita kan tidak membutuhkannya? Dia bodoh dan tidak memiliki keahlian apapun. Jika kita membawanya bersama kita, "jelas Dharmananda." Orang itu hanya akan menjadi beban kita. "

"Bagaimana kita
tega meninggalkannya? Kita berempat dibesarkan bersama, "timpal Vidhyananda." Kita harus terus bersama dalam kondisi apapun. "

Mereka
bertiga akhirnya setuju untuk membawa Sivananda.

Mereka
kemudian mengumpulkan semua barang yang diperlukan dan berangkat ke kota terdekat. Akan tetapi dalam perjalanan, mereka harus menyeberangi sebuah hutan yang cukup lebat.

Dan ditengah perjalanan itulah mereka menemukan tulang belulang seekor binatang. Mereka yang penasaran lalu berhenti untuk melihat lebih dekat tulang-tulang tersebut.

"I
ni adalah tulang singa," ucap Vidhyananda. Lainnya mengangguk tanda setuju dengan pendapatnya.

"
Wah… ini adalah kesempatan bagus untuk menguji ilmu yang kita pelajari selama ini!," seru Satyananda senang seperti anak kecil yang mendapat permen dari orang tuanya.

"
Aku punya kemampuan untuk menyatukan tulang-tulang itu kembali." Imbuhnya lagi. Ia lalu membaca mantera untuk merangkai kerangka seekor singa.

Dharmanand
a tidak mau kalah," Aku bisa membuat otot, daging dan kulit di atasnya. "Ucapnya seraya membaca mantera sakti. Segera setelah itu seekor tubuh singa tak bernyawa terbaring di hadapan mereka.

"
Kesaktianku mampu meniupkan ruh kehidupan ke dalam tubuh singa yang tak berdaya ini," timpal Vidhyananda.

Tapi sebelum dia
melakukan hal itu, Sivananda langsung melompat untuk mencegahnya. "Jangan. Hentikan! Jika kamu menghidupkannya,  singa  yang  kelaparan itu akan memangsa kita semua, "teriaknya mengingatkan.

"Oh
ya? Sok tahu kamu, bodoh! Kamu itu hanya iri melihat kesaktian yang telah bertahun-tahun aku pelajari akan segera terbukti!"jawab Vidhyananda marah," Lagi pula kehadiranmu di sini bersama kami itu karena belas kasihanku yang  memintamu agar diperbolehkan ikut. "lanjutnya lagi dengan nada makin meninggi. Melihat amarah para sahabatnya, Sivananda tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Akhirnya iapun mengalah.

"
Tapi sebelum kau menghidupkan singa ini, tolong biarkan aku memanjat pohon yang tinggi," pinta Sivananda yang ketakutan sambil berlari lalu memanjat pohon terdekat diiringi tawa mengejek dari ketiga sahabatnya. Segera setelah Sivananda menarik dirinya ke cabang pohon tinggi, Vidhyananda lalu membaca mantera sakti meniup ruh kehidupan ke dalam tubuh singa yang tergeletak tak berdaya

Perlahan singa perkasa itupun bangkit dengan raungan yang memekakkan telinga, ia yang kelaparan lalu menyerang dan memangsa  ketiga pertapa  yang malang tersebut secara tiba-tiba sehingga mereka tidak sempat melakukan perlawanan berarti. Kini, kesombongan mereka seperti tak ada artinya dihadapan Sivananda yang menyaksikan dengan berlinang air mata dari balik pohon tempat persembunyiannya. 

Sivananda yang dianggap bodohpun lalu melanjutkan perjalanan dan berhasil mencapai tujuan dengan selamat.



Posting Komentar untuk "TIGA SAHABAT SOMBONG YANG MALANG #sahabat "