Tulang Tersangkut Di Tenggorokan Serigala #fabel #serigala

Di sebuah hutan belantara, tinggallah seekor serigala malas yang licik. Di dekat rumahnya itu  ada sebuah kolam yang sering didatangi berbagai jenis hewan untuk melepas dahaga. Serigala selalu mencari makanan di sana.

Pada suatu hari, ketika ia sedang duduk di dekat kolam menunggu datangnya makanan. Tiba-tiba saja, ia melihat seekor banteng tua mati karena sakit.

"Wow! Betapa beruntungnya aku! Sekarang aku bisa makan hingga kenyang,"pikirnya sambil menelan ludah.

Serigalapun mulai memakan daging banteng itu dengan lahap. Ia memakan semuanya dengan cepat karena takut ada saudaranya yang datang lalu meminta bagian.

Karena tergesa-gesa maka sepotong tulang tersangkut di tenggorokannya. "Ohh! Errk! "jerit serigala itu.

Ia lalu mencoba mengeluarkan tulang yang tersangkut di mulutnya dengan batuk sekeras-kerasnya tapi gagal. Selanjutnya, ia mencoba untuk menelannya tapi justru tenggorokannya terasa sakit.

"Oh, apa yang harus aku lakukan sekarang? "gumamnya mencari akal. Ia kemudian teringat pada seekor bangau yang tinggal di tepi sungai tidak jauh dari tempat itu.

Serigala itu lalu pergi menemui bangau dan memohon penuh harap, "Sahabatku yang baik hati! Tolong keluarkan tulang yang tertancap di tenggorokanku ini. Aku akan memberimu hadiah jika berhasil mengeluarkan tulang ini. Aku yakin dengan paruh panjangmu itu, kamu dapat mengambil tulang ini dengan mudah. "

Karena kasihan pada serigala, maka bangau dengan senang hati bersedia membantu. Ia lalu meminta serigala itu untuk mendongakkan kepalanya ke atas dengan mulut dibuka selebar mungkin. Bangau yang baik itu kemudian memasukkan kepalanya ke dalam mulut serigala dan menarik keluar tulang yang menancap di tenggorokan serigala.

"Oh, leganya! Akhirnya aku bisa bernapas kembali dengan lancar! "ucap serigala dengan wajah berseri-seri.

"Nah, karena sudah aku tolong, sekarang mana hadiah yang kau janjikan untukku hai serigala?" tanya bangau.

"Hadiah apa?"jawab serigala, pura-pura tidak ingat janjinya.

"Hadiah yang kau janjikan jika aku berhasil mengeluarkan tulang itu dari tenggorokanmu tadi," kata burung bangau mencoba bersabar.

"Eh bangau bodoh, bukankah kau keluar dari mulutku saja dalam keadaan hidup sudah merupakan sebuah hadiah yang cukup besar. Coba jika aku menelanmu hidup-hidup tadi. Nyawamu tidak akan tertolong lagi. "jelas serigala yang tidak tahu berterima kasih itu sambil berlalu pergi.

Bangau tidak bisa berbuat apa-apa melihat hal tersebut. Sejak saat itu, ia tidak pernah lagi memberi bantuan pada hewan licik seperti serigala

Location:

Berbagi :