Pada jaman dulu, hiduplah seekor
kura-kura yang pandai meniup seruling. Ia pergi kemana-mana dan tak lupa
membawa selalu seruling kesayangannya. Setiap ada kesempatan ia gunakan untuk
memainkan serulingnya. Menghibur mereka
yang tengah bersedih.
Pada suatu hari, seseorang menangkap
kura-kura itu. Ia pikir kura-kura itu pastilah akan jadi santapan lezat nanti
malam. Maka ia memasukannya ke dalam kandang.
“Jangan ada yang berani melepas
kura-kura ini sampai bapak pulang dari sawah nanti!”pesan orang itu pada ketiga
anaknya.
Setelah orang yang menangkapnya pergi,
kura-kura kembali memainkan serulingnya dengan nada yang sangat indah.
Anak-anak pun berhenti bermain setelah mendengar suara seruling itu. Mereka
berkumpul mengelilingi kandang. Mereka sangat terpesona menyaksikan permainan
seruling si kura-kura.
“Anak-anak aku juga bisa bermain
seruling sambil menari!”ucap kura-kura kepada anak-anak.
Mereka menjadi tertarik. Ingin melihat
kura-kura bermain seruling sambil menari juga.
“Tapi ijinkan aku keluar kandang karena
disini terlalu sesak. Aku tidak bisa menari,”pinta kura-kura. Anak-anak lalu
membuka kandang dan mengeluarkannya.
Kura-kura lalu kembali memainkan
serulingnya sambil menari. Anak-anak ikut menari bersamanya. Mereka tertawa
bahagia mengikuti alunan seruling.
Setelah beberapa waktu, kura-kura
berhenti meniup serulingnya. Kakinya terasa lelah dan gemetaran. Anak-anak
menangis karena ingin terus mendengar suara seruling itu.
“Baiklah jika begitu. Tapi ijinkan aku
berjalan-jalan sebentar untuk melemaskan otot-otot kakiku,”pinta kura-kura.
Anak-anak mengijinkan tapi minta agar dia tidak pergi menjauh.
Namun kura-kura tidak peduli. Ia
berjalan perlahan dan semakin jauh mendekati hutan. Pada suatu kesempatan ia
berlari secepat-cepatnya menuju ke rumahnya untuk menyelamatkan diri.
Posting Komentar untuk "KURA-KURA PENIUP SERULING #kurakura #seruling"