ASAL MULA KENAPA AIR LAUT MENJADI ASIN (Cerita Dari Jerman) #airlaut #asin


Pada jaman dulu,  hiduplah seorang anak muda pemberani dengan neneknya. Suatu hari, dia memberi tahu neneknya bahwa dia ingin bekerja di kapal karena dia ingin berkeliling dunia.
Sebelum dia pergi, neneknya memberinya sebuah penggiling ajaib. Seraya berkata, "Jika kamu membutuhkan sesuatu, katakan saja pada gilingan ini, 'gilingan, gilingan menggilinglah untukku, buatlah ini atau itu untukku sekaligus!' maka benda ini akan segera memenuhi apapun permintaan yang kamu mau. Dan ketika kamu berkata, 'Gilingan, gilingan, diamlah, karena aku tidak menginginkan apa-apa lagi! 'maka  alat ini  akan berhenti bekerja. Namun tolong jaga rahasia ini, atau itu akan membuatmu menderita!' "
Sang pemuda bekerja keras di kapal. Teman-temannya menyukainya. Namun kapten kapal sangat pelit. Dia hanya memberi sedikit makanan untuk anak buahnya. Maka setiap kali makanannya tidak cukup, pemuda itu meminta gilingan ajaib untuk membawakannya makanan. Mula-mula, ia hanya mengkonsumsinya untuk dirinya sendiri, tetapi kemudian ia juga membaginya dengan teman-temannya yang lain. Ia tidak tega melihat mereka kelaparan.
Sayangnya, kapten kapal yang kejam mendengarnya. Dia menuduh pemuda itu mencuri makanan dari gudang. Pemuda itu menolak tuduhan sang kapten dan memberitahu tentang penggilingan ajaib itu. Kapten jahat lalu merebut penggilingan ajaib dan memaksa anak itu untuk memberitahunya bagaimana cara menggunakannya. Lalu, dia mengunci pemuda malang itu di kamarnya.
Dan karena garam sangat langka dan berharga pada saat itu, dia meminta gilingan ajaib untuk membuatkan garam sebanyak-banyaknya.  Setelah dia mengucapkan mantra ajaib, gilingan ajaib itupun mulai menghasilkan garam. Kapten sangat gembira melihatnya. Namun, gilingan itu terus memproduksi garam dan tidak bisa berhenti karena kapten lupa mantra ajaib untuk menghentikannya. Akibatnya seluruh kapal penuh dengan garam dan mulai tenggelam karena kelebihan muatan.
Untungnya semua kru termasuk anak laki-laki pemilik gilingan ajaib berhasil  meninggalkan kapal menggunakan sekoci. Sementara sang  kapten kapal masih sibuk dengan gilingan ajaibnya. Karena dia tidak tahu harus berbuat apa, kapten kapal lalu mengambil pedangnya dan memotong gilingan menjadi potongan-potongan kecil. Yang mengejutkan, setiap potongan kecil menjadi gilingan kecil dan semua gilingan itu  mengeluarkan butiran garam putih murni.
Mereka lalu ikut tenggelam dan masih terus menggiling butiran garam putih murni meski sudah terpendam di dasar laut. bahkan jika kita meneriakkan mantra yang benar, mereka tidak akan mendengarnya karena sudah tertutup di dasar laut. Itulah mengapa air laut sangat asin hingga sekarang

Posting Komentar untuk "ASAL MULA KENAPA AIR LAUT MENJADI ASIN (Cerita Dari Jerman) #airlaut #asin"