Pada jaman dulu ada seekor monyet yang tinggal di hutan.
Karena ketamakan manusia yang membakar hutan sembarangan, monyet lalu lari
tunggang langgang menuju ke arah sungai.
Ia
bermaksud untuk menuju bagian hutan lainnya yang tidak terbakar. Namun ada
sungai besar yang melintang dihadapannya. Monyet tidak bisa berenang. Apalagi
ada banyak buaya yang tinggal di sungai itu.
Buaya-buaya
kelaparan itu langsung bergerak ke tepi sungai untuk menyerang monyet. Makanan lezatnya. Namun monyet tak kurang
akal.
“Aku tahu
kalian kelaparan dan ingin memangsaku. Tapi sebelum dagingku kalian masak, aku
perlu tahu berapa jumlah buaya di sungai ini,”ucap monyet mulai mengatur siasat
liciknya.
“Apa
maksudmu?”tanya pimpinan buaya.
“Agar
dagingku itu ketika ditimbang bisa pas di bagi ke semua buaya penunggu sungai
ini. Jadi aku perlu tahu berapa jumlah teman-temanmu,”balas monyet semangat
memancing umpan.
Buaya pun
menurut. Mereka lalu berjajar rapi dari ujung sungai sebelah utara menuju ke
ujung sungai sebelah selatan.
Dengan
tenang monyet lalu mulai menghitung jumlah buaya sambil berlompatan di punggung
buaya menuju ke tepi sungai di sisi sebelah lainnya.
“Terimakasih
teman-teman buaya atas kebodohan kalian. Karena berkat kalian aku jadi selamat
dari kobaran api!”teriak monyet dari atas pohon sambil mengejek para buaya yang
baru saja ditipunya.
Buaya-buaya
itu menjadi marah bukan main setelah tahu dibohongi monyet. Sayang mereka tidak
bisa berbuat apa-apa. Susah menangkap monyet di pepohonan.
Posting Komentar untuk "MONYET PENIPU DAN BUAYA YANG BODOH #monyet #buaya"