Pembuat Topi dan Monyet Usil #pembuattopi #monyet

Pada jaman dulu, tinggallah sepasang suami istri di sebuah desa kecil. Si istri membuat ratusan topi untuk suaminya yang diminta untuk menjual topi-topi itu di pasar.

          “Sebelum habis, jangan pulang dulu ke rumah. Kita butuh uang yang banyak untuk membayar hutang,”pesan si istri pada suaminya tersayang.

          “Baiklah istriku. Aku akan berusaha keras agar semua topi ini laku sehingga kita bisa punya uang yang cukup untuk membayar hutang-hutang kita,”balas sang suami yang lalu memohon pamit untuk segera berangkat ke pasar.

          Untuk mencapai pasar itu sendiri bukan hal yang mudah. Si suami harus melewati hutan belantara yang masih lebat. Nah setelah menempuh perjalanan yang panjang. Ia akhirnya berhenti untuk istirahat di sebuah pohon besar di hutan.

          Ia tampak sangat kelelahan. Tas besar yang berisi topi-topi yang akan dijual ke pasar di letakkan di tanah sementara dirinya jatuh tertidur.

          Saking lelapnya sampai lelaki itu tidak menyadari ada banyak monyet di atas pohon yang mengawasinya dari tadi. Setelah si pemilik topi sedang tertidur pulas, monyet-monyet itu lalu turun ke tanah. Mengambil topi-topi itu. Memakainya lalu naik kembali ke atas pohon.

          Tidak berapa lama kemudian, lelaki itu terbangun. Melihat topinya di curi monyet-monyet jahil itu, iapun menjadi emosi. Ia lalu melempari monyet-monyet itu dengan batu. Berharap agar mereka mengembalikan semua topi yang diambil.

          Namun kejadian unik dan lucu malah memunculkan ide cerdas dari kepalanya. Monyet itu meniru apa yang di lakukan oleh si suami. Mereka balas melempar. Bukan dengan batu tapi dengan buah.

          Lelaki itu lalu membanting topi miliknya ke tanah. Maka monyet-monyet jahil ikut pula membanting topinya ke tanah. Seluruh topi yang akan dijual itupun kini berserakan di tanah.

          Ia lalu dengan cepat memungutnya dan memasukan ke dalam tas besar miliknya. Tanpa pikir panjang setelah semua terkumpul. Ia langsung kabur untuk melanjutkan perjalanan menuju ke pasar.

Location:

Berbagi :