Draw adalah seekor anjing liar yang riang dan bersemangat.
Namun kurang cerdas dan sedikit ambisius. Suatu hari ia menemukan sebuah tulang
di tumpukan sampah kotor di tepi jalan.
“Kelihatannya
lezat sekali tulang ini… Aku bawa pulang, ah! Lebih nikmat dimakan di
rumah…,”gumam Draw gembira sekali. Ia berjingkat pendek-pendek sambil membawa
tulang itu di mulutnya. Menuju ke rumahnya di sebuah gubuk reot di tepi ladang
penduduk.
Namun
langkahnya terhenti ketika ia melewati sebuah jembatan yang mengalir air jernih
di bawahnya. Di sana bayangan Draw terlihat dengan jelas. Lebih besar dari
aslinya. Tapi ia tidak menyadari itu. Atau mungkin ia sama sekali tidak tahu.
Maklum, Draw kan tidak pernah sekolah.
Anjing bodoh
itu mengira tulang yang ada di bawah jembatan itu nyata. Lebih besar dan
menggiurkan. Membuat Draw tertarik. Anjing itu lalu meloncat ke sungai setelah
sebelumnya membuang tulang yang ada dimulutnya jauh-jauh.
“Aduh…kenapa
tulang itu lenyap, ya? Padahal tadi jelas terlihat di sini!,”keluh Draw sambil
berenang ke tepi dengan susah payah. Ia lalu merebahkan tubuhnya di tanah
setelah sampai. Rasanya lelah bukan main.
Setelah
hilang rasa capeknya, ia baru mencari tulang yang tadi ia temukan di tempat
sampah. Namun setelah lama dicari, tidak ketemu juga. Tulang itu sudah hilang
entah kemana.
“Uh…betapa
bodohnya diriku. Aku akhirnya tidak dapat apa-apa,”sesal Draw sedih. Sambil tertunduk
ia melangkah gontai menuju rumahnya. Seekor bangkai ikan yang sudah mulai
membusuk di tepi sungai ia gunakan untuk pengganjal perutnya yang keroncongan.
Draw mendapat banyak pelajaran hari ini.
Posting Komentar untuk "ANJING YANG TAK PERNAH PUAS #anjing"