Daun Kering Yang Tetap Berguna #daunkering


Di sebuah hutan ada sebatang pohon besar yang memiliki dedaunan rindang menyejukkan. Pohon itu telah berumur ratusan tahun. Sementara batangnya semakin besar dan tinggi, daun-daunnya berulang berganti. Datang dan pergi setiap waktu. Namun hari ini, ada selembar daun yang telah menguning tampak tertunduk sedih. Saudaranya  yang menyaksikan hal itu coba bertanya dan menghibur.

“Hai, Kakakku kenapa kau tampak murung?” tanya saudaranya yang duduk di sebelahnya.

“Aku sedih karena sebentar lagi aku akan berpisah dengan kalian? Lihatlah tubuhku yang sudah mulai menguning ini. Sebentar lagi tubuhku akan rontok ke tanah. Terbang tertiup angin dan hilang entah kemana. Aku akan berpisah dengan kalian selamanya”jawab Daun Kuning tersebut. Saudaranya mengangguk mengerti sekarang kenapa ia terus menunduk sedih seharian.

“Oh, jadi itu yang membuatmu terus bermuram durja saat ini. Aku kira kamu tidak boleh terus-terusan pasang wajah cemberut seperti itu. Karena kita semua akan mengalami hal itu. Dan jangan khawatir karena Tuhan punya cara terbaik untuk mengembalikan kita seperti semula,”jelas saudaranya coba menghibur hati Daun Kuning.

“Maksudmu apakah ada kesempatan bagiku untuk bisa seperti semula?”tanya Daun Kuning penasaran mendengar keterangan saudaranya itu.

Namun belum sempat pertanyaan tersebut di jawab, tiba-tiba Daun Kuning terhempas tubuhnya dengan keras oleh sebuah tiupan angin yang cukup kencang. Daun malang itu terhempas semakin jauh dari batang pohon dan terjebur ke dalam sungai yang cukup deras.

“Tolong…tolong….tolong aku. Kembalikan aku lagi ke batang pohon tempatku berasal,”jeritnya dengan berlinang air mata. Namun tidak ada satupun yang tahu dan peduli dengan hal itu.

Tubuhnya terus terombang-ambing di aliran sungai yang cukup deras. Tiba-tiba ia tersangkut di jaring seorang lelaki yang tengah menjala ikan. Daun Kering lalu terangkat ke tepi sungai dan ditinggalkan di sana selama berhari-hari.

Panas matahari membakar tubuhnya. Sementara dingin dan derasnya hujan membuat tubuhnya tercabik-cabik menjadi serpihan. Lama kelamaan iapun membusuk dan menyatu dengan tanah menjadi pupuk yang bisa menyuburkan tanah.

Pupuk itu lalu diserap oleh pohon-pohon dan tanaman disekitar tempat itu. Daun Kering kembali tumbuh menjadi pohon baru yang segar dan kokoh seperti apa yang pernah dijelaskan oleh saudaranya dulu. Ia tidak mati. Tapi justru akan terus hidup untuk menjaga kehidupan di bumi ini.

Posting Komentar untuk "Daun Kering Yang Tetap Berguna #daunkering"