PEMUDA SERAKAH DAN POHON AJAIB #ajaib


Dahulu kala ada dua orang pemuda bersaudara yang tinggal di tepi hutan. Keduanya memiliki sifat yang berbeda.
Sang adik rajin bekerja dan penyabar. Sedangkan kakaknya memiliki sifat yang berkebalikan dengan adiknya itu. Dia sangat malas dan rakus. Ia selalu ingin menang sendiri. Jika ada makanan ataupun pakaian pasti diambilnya. Sementara untuk adiknya hanya diberikan sisanya saja. Itupun dengan kondisi yang sangat jelek.
Pada suatu hari, kakaknya itu pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Ia bergerak ke sana kemari untuk mencari pohon untuk diambil kayunya yang sudah kering.
Tak lama kemudian iapun sampai disebuah pohon ajaib yang beberapa cabangnya sudah mengering. Namun ketika akan dipotong, pohon ajaib itu secara luar biasa bisa berbicara dan mengucapkan suatu permohonan.
“Wahai, anak muda yang baik. Tolong jangan potong tubuhku meskipun sudah mengering. Aku akan memberimu apel emas jika kamu mau mengabulkan permintaanku ini,”ucap Pohon Ajaib mengiba.
Sang Kakak setuju dan ia tidak jadi memotong pohon ajaib. Tiba-tiba Pohon Ajaib menjatuhkan sebutir apel emas tepat dihadapannya. Buah itu benar-benar indah. Terbuat dari emas murni.
“Aku ingin lebih. Berikan aku lebih banyak lagi! Jika tidak, aku akan tetap memotongmu untuk dijadikan kayu bakar,”ancam Sang Kakak yang kecewa karena hanya diberi sebutir apel emas.
Keserakahannya membuat ia lupa daratan. Meskipun buah apel emasnya telah ditambah menjadi sepuluh butir oleh Pohon Ajaib. Ia tetap tidak  puas dan terus mengancam.
Namun Pohon Ajaib tidak tinggal diam. Kali ini ia jatuhkan ratusan jarum kecil yang tajam ke tubuh Sang Kakak yang rakus.  Jarum-jarum itu menancap di sekujur tubuh pemuda tidak tahu diri  itu dengan kuatnya. Iapun tergolek lemah tak berdaya di tanah sambil mengerang-erang kesakitan.
Adik laki-lakinya yang  khawatir  karena kakaknya tidak pulang-pulang meskipun hari sudah sore segera berangkat menyusulnya ke hutan.
Ia lalu berhasil menemukan sang kakak yang meringis kesakitan dengan ratusan jarum kecil menancap di sekujur tubuhnya. Sang Adik lalu membantunya mencabuti semua jarum itu.
Setelah semua jarum berhasil di lepas, Sang Kakak yang telah menyesali semua perbuatannya meminta maaf pada Pohon Ajaib. Ia berjanji tidak akan mengulangi semua perbuatan jahatnya itu.
Karena melihat keseriusan Sang Kakak untuk berubah, Pohon Ajaib lalu memberi kedua bersaudara itu  dengan hadiah apel emas yang banyak.
Merekapun kini menjadi orang yang kaya raya. Namun demikian mereka tidak lupa untuk bersedekah dan membantu orang yang kesusahan disekitarnya.

Posting Komentar untuk "PEMUDA SERAKAH DAN POHON AJAIB #ajaib"