Pada
suatu hari, Raja memberikan seekor keledai untuk Nasredin. Tentu saja dengan
senang hati ia menerimanya. Namun ternyata ada maksud tertentu dibalik
pemberian itu.
“Aku
tahu kamu orang yang pintar. Kamu punya pengetahuan yang luas. Oleh karena itu aku
ingin kamu ajari keledai ini membaca. Jika berhasil aku akan membelinya kembali
dengan harga yang lebih mahal. Namun jika gagal aku akan menjatuhkan hukuman
yang berat untukmu, Nasredin,”jelas Raja setengah mengancam. Rupanya ia masih
penasaran ingin mengalahkan Nasredin Hoja setelah berkali-kali berhasil di
kelabui olehnya.
“Sungguh
suatu pekerjaan yang berat, Baginda. Tapi baiklah aku akan mencobanya semampu
saya. Beri saya waktu dua bulan dan mudah-mudahan keledai ini sudah bisa
membaca dengan baik,”jawab Nasredin kalem. Ia mencoba setenang mungkin meski
sesungguhnya hatinya was-was. Raja tersenyum kemenangan melihat wajah pucat
Nasredin.
Dua
bulan kemudian, Nasredin datang kembali ke istana. Rupanya Raja telah menyiapkan
sebuah buku besar untuk mengetes keledai itu. Tanpa ragu Nasredin langsung
mengambil buku itu dan menghadapkannya di depan keledai. Hewan itu lalu mulai
membuka lembar demi lembar halaman di buku itu dengan lidahnya. Dan setelah
lembar terakhir ia menatap Nasredin dengan pandangan kecewa.
“Lihat
Baginda, keledaiku sekarang sudah mampu membaca,”ucap Nasredin bangga. Raja
berdiri dan memandang penuh keheranan. Seolah tak percaya dengan apa yang baru
saja dia lihat.
“Hebat
sekali. Bagaimana caramu mengajari binatang bodoh ini?”tanya Raja kecut.
“Dia
mau membuka lembaran-lembaran buku ini karena berharap ada makanan didalamnya.
Aku melatihnya setiap hari dengan menggunakan makanan itu sehingga lama
kelamaan ia berpikir bahwa makanannya ada di dalam lembaran-lembaran buku ini,”terang
Nasredin mencoba memecahkan teka-teki sulit di kepala Raja.
“Tapi
bukankah dia tidak mengerti isi buku ini?”tanya Raja masih belum memahami.
“Itulah
bedanya kita dengan keledai. Kalau kita membaca buku dan tidak mengerti
artinya, kita sama tololnya dengan keledai ini, kan?”jawab Nasredin sambil
tersenyum.
Raja
mengangguk-angguk senang. Sesuai janjinya iapun membeli kembali keledai itu
dengan harga yang sangat mahal. Ia juga memberikan tambahan hadiah yang banyak
untuk Nasredin.
Posting Komentar untuk "Nasredin Mengajari Keledai Membaca #Nasredin #keledai"