Pak Belalang saking malasnya,
kerjaannya hanya makan dan tidur. Anaknya yang mencari uang. Tiap hari ia
berangkat kerja. Kerja apa saja asal dapat uang. Ia sering dimintai bantuan
oleh warga untuk membantu pekerjaan mereka. Dan sang anak dengan senang hati
melakukannya.
Hingga pada suatu hari,
sepulang dari kerja. Anak yang rajin itu bertemu dengan dua orang pencuri
kerbau warga. Ia lalu mengikuti para pencuri itu hingga tempat
persembunyiannya.
Anak itu tidak berani
menangkap mereka seorang diri. Maka ia kembali ke rumah dan menceritakan hal
itu pada ayahnya, Pak Belalang. Namun jawaban yang ia terima sungguh
mengecewakan, Pak Belalang tidak mau repot-repot menangkap para pencuri itu. Ia
juga tidak ingin anaknya celaka. Maka sang anak diminta untuk melupakan saja
peristiwa itu. Tentu saja, anaknya menjadi kecewa.
“Ya, sudahlah kalau Bapak
tidak mau bergerak. Bagaimana kalau Bapak pura-pura menjadi peramal. Nanti kalau
ada warga yang kehilangan kerbaunya, Bapak yang memberitahu mereka dimana
kerbaunya berada,”usul sang Anak yang akhirnya disetujui oleh Pak Belalang.
Benar juga, keesokan harinya
ada warga yang ribut karena kerbaunya hilang. Mereka lalu bertanya kesana
kemari sampai akhirnya ke rumahnya Pak Belalang.
“Tidak usah ribut. Kalian tenang
saja. Aku punya indera keenam yang bisa mengetahui dimana kerbau kalian berada
atau disembunyikan,”jelas Pak Belalang santai.
“Benarkah? Oh…kalau begitu
bisakah kami diberitahu dimana kerbau milik kami yang hilang kemarin? Jika
kerbau kami kembali akan ada hadiah untukmu Pak Belalang,”tanya orang tersebut.
Pak Belalang lalu memberitahu
mereka bahwa kerbau yang hilang itu disimpan disebuah rumah tua dekat sungai.
Warga lalu berangkat menuju ke tempat yang dimaksud Pak Belalang. Dan benar
juga akhirnya kerbau mereka berhasil ditemukan di sana.
Sebagai rasa terimakasih,
warga itu memberi Pak Belalang banyak hadiah. Pak Belalang pun jadi senang bukan
main. Ia juga menjadi makin terkenal. Banyak orang mencari dirinya. Dan tentu
saja kehidupannya makin santai dan menyenangkan. Meski begitu semua sifatnya
tetaplah tidak bisa dicontoh. Pak Belalang juga tidak akan bisa sukses tanpa
kerja keras dari anaknya.
Posting Komentar untuk "PAK BELALANG DAN KERBAU YANG DICURI #pakbelalang #ceritalucu"