Putri Salju (Cerita Dari Jerman) #putrisalju #snowwhite



            Dahulu kala di sebuah istana yang besar dan megah, tinggallah seorang putri cantik rupawan. Bermata biru dan berambut hitam panjang terurai. Berkulit putih selembut beludru dengan tutur kata dan tingkah  laku yang anggun dan sopan. Namanya Putri Salju. Namun sebaik apapun dirinya, tetap saja ada yang tidak suka dengannya.
            Salah satunya datang dari keluarganya sendiri. Ibu tirinya sangat membenci dirinya. Meskipun sesungguhnya dirinya juga cantik namun ia selalu merasa iri pada kecantikan Putri Salju. Setiap hari ia selalu bertanya pada cermin ajaib miliknya.
            “Hai, Cermin Ajaib kesayanganku, siapakah wanita tercantik di kerajaan ini?”tanya perempuan  itu penasaran. Ia berharap mendapat jawaban yang memuaskan hatinya.
            “Maaf,  Ratu, saya harus berkata jujur dan mengakui kalau Putri Salju adalah orangnya. Kecantikannya tiada duanya. Ia lebih cantik dari siapapun.”
            “Siapapun? Termasuk aku?”
            “Benar, Ratu. Sebenarnya Anda juga cantik tapi Putri Salju kan masih muda. Kulitnya masih mulus. Belum keriput termakan usia. Maka aku memilih dia sebagai wanita tercantik di kerajaan ini,”jelas Cermin Ajaib  yang membuat Sang Ratu marah bukan main.
            “Aku akan menyingkirkan Putri Salju selamanya dari dunia ini. Tidak boleh ada yang mengalahkan kecantikanku,”gumam Sang Ratu penuh dendam.
            Ia lalu meminta seorang pelayan istana untuk membawa Putri Salju ke hutan dan membunuhnya. Namun karena kasihan pelayan itu tidak mau melakukannya. Ia hanya minta Putri Salju untuk pergi saja dan jangan kembali ke istana. Ia lalu kembali dan melaporkan pada Sang Ratu bahwa Putri Salju telah dibunuhnya sambil memperlihatkan sebilah pedang yang telah diolesi dengan darah ayam. Hal itu membuat Sang Ratu percaya.
            Putri Salju yang ketakutan lalu berusaha mencari tempat berlindung. Setelah lelah berjalan ia berhasil menemukan sebuah rumah di tengah hutan yang tak berpenghuni. Ia lalu masuk. Dan karena kelelahan gadis malang itu jatuh tertidur.
            Ia dibangunkan oleh si pemilik rumah yang ternyata tujuh kurcaci baik hati. Mereka tentu saja terkejut bukan main ada tamu tak diundang di rumahnya. Namun dengan senang hati mereka mau menerima kehadiran Putri Salju. Apalagi setelah mendengar kisah menyedihkan yang menimpa gadis itu kenapa ia bisa sampai tersesat di hutan itu.
            “Untuk sementara sebaiknya Putri tinggal bersama kami. Nanti jika sudah dirasa aman kami akan mengantar Putri kembali ke istana. Sang Ratu tetap harus mempertanggung jawabkan perbuatannya,”jelas kurcaci tertua yang diangguki oleh Putri Salju.
            Sayangnya meskipun sudah tinggal bersama para kurcaci yang jauh dari istana, nyawa Putri Salju tetap terancam. Hal itu karena Sang Ratu tahu lewat Cermin Ajaib miliknya jika Putri Salju masih hidup. Ia lalu menyamar menjadi seorang nenek penjual buah apel.
            “Jangan bukakan pintu pada siapapun apalagi orang asing yang tidak kita kenal,”pesan para kurcaci pada Putri Salju ketika mereka hendak berangkat kerja. Putri Salju berjanji untuk mengingat selalu pesan itu. Namun rayuan Sang Ratu yang menyamar sebagai nenek tua berhasil membuat Putri Salju mau membukakan pintu. Bahkan ia mau membeli dan mencicipi apel yang ia jual dan telah dibubuhi racun. Putri Salju lalu terhuyung-huyung dan jatuh pingsan di ranjang.
            Ketujuh kurcaci tentu saja terkejut bukan main melihat sahabatnya itu. Namun lewat sisa apel yang dimakan Putri Salju, mereka tahu seseorang yang jahat telah dengan sengaja hendak membunuh Putri malang itu.
            Mereka tidak tahu bagaimana menyembuhkannya. Mereka hanya bisa menungguinya sepanjang waktu hingga pada suatu hari datanglah seorang pangeran yang sedang mengembara ke rumah itu. Pangeran itu menawarkan bantuan untuk mengobati Putri Salju.
            “Aku akan membawanya ke istana dan meminta para tabib untuk menyembuhkan gadis ini. Siapa tahu dia bisa sembuh,”ucapnya yang langsung di setujui oleh ketujuh kurcaci. Mereka lalu ikut mengawal Putri Salju yang dibawa menggunakan kereta kuda.
            Ditengah perjalanan, potongan apel yang masih berada ditenggorokan dan belum masuk sepenuhnya ke dalam perut Putri Salju ternyata terlempar keluar ketika kereta melewati jalan terjal dan berbatu-batu sehingga tubuh sang putri terguncang-guncang.
            Iapun terlepas dari mantera sihir apel beracun yang diberikan ibu tirinya. Putri Salju kembali siuman dan membuat semua orang bahagia melihatnya. Putri Salju lalu menikah dengan pangeran baik hati yang menolongnya itu. Mereka hidup bahagia di istana megah Sang Pangeran. Dan tak lupa ia sering berkunjung ke rumah para kurcaci baik hati yang telah melindunginya.
            Sementara itu Baginda Raja, ayah dari Putri Salju yang tahu kejahatan istrinya lalu menangkap dan mengasingkan Sang Ratu yang jahat itu sebagai hukuman. Iapun senang putrinya menikah dengan pangeran tampan baik hati.

Posting Komentar untuk "Putri Salju (Cerita Dari Jerman) #putrisalju #snowwhite"