Harimau dulu dikenal sebagai raja
hutan yang sangat ditakuti oleh seluruh binatang. Namun kini dia sudah tua. Tenaganya
tidak sekuat dulu lagi. Larinya sudah melambat dan cakar-cakarnya sudah banyak
yang patah. Gigi-giginya sudah tanggal satu persatu. Pandangannya juga sudah
tidak setajam dulu. Pendengarannya semakin berkurang. Yang pasti masa
keemasannya telah berakhir.
Maka ketika suatu hari ia gagal
menangkap seekor rusa muda yang lebih cepat dan kuat untuk makan malam, Harimau
tua langsung mengadakan rapat dengan semua binatang di hutan.
“Wahai rakyatku semua, mulai hari ini
aku mengundurkan diri sebagai raja dan akan bertapa di gua hingga sisa hidupku.
Namun jika kalian masih membutuhkan bantuan nasehat untuk mengatasi perbedaan
pendapat, kalian masih bisa datang menemuiku di gua,”ucap Harimau dengan suara
bergetar. Ia sebenarnya masih tetap ingin menjadi raja, namun apa boleh buat
kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi.
Benar
saja meski sudah pensiun ternyata ia masih disegani oleh binatang di hutan. Buktinya
keesokan harinya ia kedatangan seekor ayam hutan dan seekor kelinci yang
bertengkar memperebutkan sebuah sarang.
Ketika
Kelinci tengah pergi dari sarangnya untuk mencari makan, ia kembali sudah
mendapati seekor ayam hutan yang menempati sarangnya itu. Tentu saja ia tidak
terima dan mengusir Ayam Hutan tersebut.
“Tidak
bisa. Aku tidak mau pergi. Aku datang ke tempat ini tadi dalam keadaan kosong dan
tidak ada tanda-tanda ada yang menghuninya,”balas Ayam Hutan tidak mau kalah.
Akhirnya karena sama-sama tidak ada yang mau mengalah, keduanya lalu memutuskan
untuk menemui Harimau untuk meminta penyelesaian masalah tersebut.
“Baiklah
aku akan coba menyelesaikan masalah ini,”jawab Harimau setelah mendengar
keterangan dari kedua binatang tersebut. Ia lalu menyuruh Ayam Hutan mendekat
dan berdiri di sebelah kanannya. Harimau lalu memangsa Ayam Hutan itu dengan
santainya yang membuat Kelinci terkejut bukan main.
“Sekarang
masalahmu sudah selesai bukan? Kini sarang itu jadi milikmu kembali karena
memang itu adalah sarangmu yang sebenarnya,”jelas Harimau yang membuat hati
Kelinci girang bukan kepalang.
Kelinci
lalu mendekati Harimau untuk mengucapkan terimakasih. Namun ketika mereka
berjabatan tangan, Harimau tidak mau melepasnya lagi. Ia lalu memangsa Kelinci
yang malang tersebut sehingga perutnya tidak kelaparan lagi. Harimau senang
karena hari itu ia tidak perlu susah payah mengejar hewan buruan. Mangsanya datang
sendiri dengan suka rela.
Posting Komentar untuk "Harimau Yang Pensiun Jadi Raja Hutan #harimau"