Seekor cacing yang hendak menyeberang
jalan harus sabar menunggu hingga lalu lintas sepi sekali. Itu karena
langkahnya yang sangat pelan. Jika nekad menyeberang, ia bisa mati terlindas
kendaraan yang lalu lalang.
Namun menunggu bukanlah hal yang
menyenangkan. Lama-lama dirinya menjadi putus asa. Hingga muncullah seekor
burung di sampingnya. Burung itu tersenyum ramah.
“Apakah kau sama seperti aku, ingin
menyeberangi jalan ini?”tanya Cacing penasaran. Burung itu mengangguk. Hati
cacing menjadi gembira. Ia merasa tidak sendirian sekarang karena ada teman
yang bisa diajaknya berbicara dan bertukar pikiran.
“Kau bisa terbang sehingga mudah
menyeberangi jalan ini. Tapi bolehkah aku ikut denganmu?”tanya Cacing. Burung
itu kembali tersenyum.
“Tentu saja. Sekarang bersiaplah. Aku
akan menyeberangkanmu secepatnya,”jawab Burung sambil meraih tubuh cacing
dengan paruhnya yang kuat. Ia lalu mengepakkan sayapnya dan terbang melintasi
jalan raya tepat di atas sebuah truk besar yang baru lewat.
“Terimakasih kau mau membantuku,”ucap
Cacing senang setibanya di seberang jalan.
“Sama-sama, Teman!”jawab Burung
sambil menelan seluruh tubuh Cacing yang malang ke dalam tenggorokannya.
Hari ini mungkin Cacing lupa, ia
adalah makanan kesukaan Sang Burung.
Posting Komentar untuk "Seekor Cacing dan Burung #cacing #Burung"