JACK DAN KACANG AJAIB #kacangajaib #jack


Dahulu kala di Inggris, hiduplah seorang wanita paruh baya dengan anaknya yang sudah mulai beranjak dewasa. Nama anak itu Jack. Dia anak yang cerdas sebenarnya tapi sedikit pemalas. Mereka memiliki seekor sapi perah yang sudah mulai menua. Sapi itu kini hanya menghasilkan sedikit susu. Apa boleh buat, sang ibu akhirnya memutuskan untuk menjual sapi itu untuk biaya membeli gandum karena persediaan mereka sudah habis. Mereka keluarga miskin yang sudah tidak punya apa-apa lagi. Jadi tidak ada pilihan lagi selain harus menjual sapi itu.
            “Jack, bawalah sapi tua kita itu ke pasar lalu jual dan uang hasil penjualannya kau belikan gandum dan persediaan makanan lainnya. Jangan pulang sebelum sapi itu terbeli. Kita sudah tidak punya apa-apa lagi untuk dimakan,” suruh ibu dengan wajah muram karena terpaksa harus menjual sapi kesayangannya itu yang sudah bertahun-tahun menemani dirinya.
            Jack lalu membawa sapi itu di pasar. Di tengah perjalanan ia bertemu dengan seorang kakek misterius yang berani menawar sapi Jack. Tentu Jack jadi girang bukan main karena sapinya sudah ada yang mau membelinya.
            “Tapi maaf, Nak. Sapi kamu aku bayar dengan ini, ya?”ucap kakek misterius itu sambil memperlihatkan sebutir kacang di genggaman tangannya.
            Jack terkejut mendengar ucapan si kakek. Namun ia segera menolak tawaran tersebut. Mana mungkin ia menukar seekor sapi dengan sebutir kacang kecil. Bisa dimarahi dan diusir dari rumah oleh ibunya.
            “Jangan lihat bentuknya saja karena ini bukan sembarang kacang, tapi ini adalah kacang ajaib. Dalam semalam ia bisa tumbuh besar  hingga menyentuh langit. Kamu tidak akan rugi menukar sapi tuamu itu dengan kacang ini,” bujuk kakek itu belum menyerah merayu Jack.
            Anak muda itu termakan bujuk rayu kakek tua. Akhirnya ia tukar sapinya dengan kacang kecil milik kakek tersebut. Karuan saja ibunya marah besar mendengar hal tersebut. Ia tidak terima dengan keputusan Jack. Kacang itu lalu dilempar ke halaman rumah.
            Keesokan harinya keduanya heran bukan kepalang menyaksikan halaman rumahnya menjadi rimbun dipenuhi tanaman kacang yang tumbuh hingga ke langit. Jack yang penasaran lalu minta ijin pada ibunya untuk memanjat pohon itu. Jack lalu dengan penuh semangat memanjat pohon kacang itu.
            Teryata di antara tebalnya awan-awan di langit ada sebuah istana yang besar dan megah. Jack memberanikan diri untuk mengetuk pintu istana. Seeorang wanita raksasa keluar dan menyambut Jack dengan hangat.
            “Ada perlu apa datang kemari, Nak?” tanya wanita raksasa itu ramah. Jack jadi hilang rasa takutnya.
            “Aku lapar dan haus. Bolehkah minta makananmu sedikit untuk pengganjal perut,” jawab Jack berharap. Wanita raksasa itu lalu memberinya makanan dan minuman yang enak. Ketika Jack sedang asyik makan, suami wanita raksasa itu pulang. Langkah-langkahnya menggetarkan istana. Jack yang ketakutan lalu disembunyikan di dalam tungku. Raksasa yang tinggi besar itu lalu makan. Namun penciumannya yang tajam menangkap ada bau manusia disekitarnya.
            “Jangan berpikir yang tidak-tidak. Itu bau manusia yang kita masak kemarin di tungku. Sekarang untuk memulihkan tenaga makanlah dahulu,” cegah wanita itu melindungi Jack.
            Raksasa lalu makan dengan lahap dan terkulai tak berdaya akibat mabuk minuman. Ia lalu mengeluarkan pundi-pundi emas hasil curiannya dan mulai menghitung. Setelah raksasa tertidur, Jack yang ketakutan lalu mengendap-endap keluar dari istana. Tidak lupa Jack mengambil beberapa koin emas untuk di bawa pulang.
            Di rumah ia ceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Jack yang malas jadi semakin malas menjalani kehidupan setelah ia mendapatkan koin emas. Kerjaannya hanya bermalas-malasan setiap harinya hingga akhirnya emas yang ia miliki tersebut habis. Jack memutuskan untuk kembali ke istananya sang raksasa untuk mengambil barang berharga di sana. Ia lalu mengetuk pintu istana dan kembali disambut dengan baik oleh istri raksasa.
            “Saya lapar, Bu. Bisakah aku minta sedikit makanan?” pintanya memelas. Wanita baik hati itu lalu mempersilahkan Jack masuk dan memberinya makanan yang enak. Tidak berapa lama suaminya datang. Jack kembali bersembunyi di tungku. Raksasa lalu meletakan ayam curiannya di lantai. Ia lalu makan hidangan yang disiapkan istrinya.
            “Hai, Ayam bertelurlah sekarang! Aku ingin lihat telur emasmu yang indah,” ucap raksasa. Ayam itupun bertelur beberapa butir dan semuanya terbuat dari emas. Raksasa tertawa-tawa dengan puasnya. Ia lalu minum hingga mabuk dan tertidur. Saat itu digunakan Jack untuk melarikan diri bersama ayam curian raksasa itu.
            Dengan ayam curiannya yang bisa bertelur emas, Jack kembali hidup sejahtera. Semua keinginannya bisa dibeli. Sayang hal tersebut tidak membuat ibunya bahagia.
            “Sebaiknya kamu jangan mengandalkan hidup dari ayam curianmu yang bisa bertelur emas itu, Jack. Carilah pekerjaan yang benar. Biar hasilnya sedikit tapi lebih berkah,” nasehat ibunya. Tapi Jack tidak peduli. Ia malah semakin malas. Kerjanya hanya tidur dan bersenang-senang. Ayamnya dipaksa bertelur melebihi kemampuannya hingga kelelahan dan mati tersiksa.
            Jack kembali kehilangan sumber pendapatannya. Ia lalu naik kembali ke istana raksasa dan  minta makan pada istrinya yang baik. Ketika raksasa pulang, Jack kembali bersembunyi ke dalam tungku. Kali ini raksasa itu pulang membawa sebuah harpa  yang bisa memainkan melodi yang sangat indah hingga membuat raksasa tertidur pulas.
            Jack lalu mengambil harpa itu dan kabur dengan cepat. Tapi harpa itu ternyata bisa bersuara. “Tuan, aku dicuri orang jahat. Tolong selamatkan aku!” teriak harpa itu dengan kencang. Jack ketakutan sekali. Tapi ia tetap memegang harpa itu meski kesulitan ketika menuruni kacang ajaib. Apalagi raksasa ikut mengejar dengan marahnya.
            Jack lalu berteriak meminta ibunya mengambilkan kapak untuk menebang kacang ajaib. Ketika raksasa hampir sampai, Jack berhasil menebang kacang ajaib. Pohon itu tumbang bersama raksasa yang akhirnya mati karena tertimpa pohon besar tersebut.
            Sejak saat itu, Jack berubah sifatnya. Ia menjadi anak yang penurut dan rajin bekerja. Harpa milik raksasa setia menemaninya memainkan melodi yang indah. Harpa itu menjadi sangat terkenal hingga ke negeri seberang. Bahkan berkat keindahan melodi yang ia mainkan, Jack bisa mendapatkan jodoh seorang putri cantik jelita yang sebelumnya terpikat dengan permainan harpa milik Jack. Mereka lalu menikah dan hidup bahagia selamanya.
           

Posting Komentar untuk "JACK DAN KACANG AJAIB #kacangajaib #jack"