HIRO, KELINCI YANG SANGAT CERDIK #kelinci #cerdik

         

Hiro adalah kelinci hutan yang bertubuh besar dengan bulu-bulu hitam panjang namun lembut di keseluruhan tubuhnya. Hidup di hutan yang keras membuatnya harus pandai mencari akal agar dapat bertahan hidup dari sergapan hewan pemangsa lain yang terkenal kejam.

            Pada suatu hari, Hiro berpura-pura mati di persimpangan jalan setapak sempit yang hendak masuk ke dalam hutan dan sering dilewati manusia. Tiba-tiba seorang lelaki tua lewat membawa tas ransel penuh oleh kantong gula merah di punggungnya. Ia lalu melihat Hiro yang tergeletak di jalan dan merasa kesenangan.

            “Betapa beruntungnya aku. Tubuh kelinci ini masih terasa hangat. Berarti matinya belum lama. Akan ku bawa pulang dan ku buat kaldu kelinci yang lezat. Ehm...yummy...pasti enak sekali,”gumamnya sambil mengelus-elus perutnya yang keroncongan. Pak Tua lalu memasukan Hiro yang pura-pura mati ke dalam tas ransel berisi gula merah kesukaan Hiro.

            Setelah merasa aman, Hiro lalu membuka matanya. Diambilnya beberapa bongkah gula merah kesayangannya lalu melompat dari dalam tas ransel Pak Tua. Ia kabur dengan cepat menuju ke arah hutan tempat persembunyiannya. Pak Tua yang tidak menyadari barang bawaannya di punggung sudah berkurang terus melanjutkan perjalanan pulang kembali ke desanya yang terletak di tepi hutan tidak jauh dari tempat itu.

            Hiro lalu menyepi dibalik bukit batu yang terjal. Berharap tidak ada yang tahu keberadaannya sehingga ia bisa menikmati manisnya gula merah hasil curiannya itu dengan tenang. Namun tetap saja ia tidak bisa menyembunyikan bau badannya yang terbang terbawa angin ke segala penjuru. Seekor singa yang kelaparan lalu mencium bau tersebut dan mengendus-endus hingga sampai di hadapan Hiro. Bersiap untuk menerkam mangsanya yang malang itu.

            “Eits...tunggu dulu teman. Jangan terburu nafsu dulu. Kau tentu saja boleh memangsaku tapi ijinkan sebentar aku menikmati manis dan nikmatnya gula merah ini,”pinta Hiro penuh harap.  

            “Oh, ya? Seberapa nikmat gula merah itu?”tanya Singa penasaran.

            “Wah...nikmat sekali. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,”jawab Hiro penuh kebohongan.

            “Boleh aku minta sedikit?”

            “Tentu saja boleh. Dengan senang hati akan kuberi. Tapi gula ini akan lebih nikmat jika dimakan dengan mata terpejam. Kau mau?”jelas Hiro keluar akal liciknya. Singa mengangguk. Ia terperdaya dan menurut saja ketika matanya ditutup dengan seikat kain.

            “Kau sudah siap?”tanya Hiro. Singa mengangguk. Ia lalu menelan sesuap gula merah yang dijejalkan ke mulutnya oleh Hiro.

            “Ehm...benar katamu...enak sekali gula merah ini. Manis...,”pujinya kepada Hiro sambil bibirnya celamitan nikmat.

            Hiro lalu meminta Singa agak mundur ke belakang karena ia kesulitan menyuap. Singa patuh saja. Ia mundur beberapa langkah tanpa menyadari ada jurang yang demikian dalam di belakangnya. Ketika Hiro menyuap lagi, tubuh besarnya terjengkang ke dalam jurang yang menganga lebar mengerikan tersebut. Singa mati seketika dan Hiro bisa kembali menikmati gula merah kesukaannya dengan tenang tanpa ada gangguan lagi.

           

Posting Komentar untuk "HIRO, KELINCI YANG SANGAT CERDIK #kelinci #cerdik"