Eko berdiri sempoyongan lalu memegang tembok di sebelahnya agar tidak terjatuh. Untung saja Andi yang lewat di depannya sigap menangkap handphone miliknya yang terlepas dari genggaman sehingga tidak jatuh ke bawah membentur lantai semen yang keras. Jika itu terjadi bisa rusak hp baru tersebut.
“Kenapa kamu, Ko? Kayak orang linglung
begitu? Jalan sempoyongan seperti kurang makan selama tiga hari?”tanya Andi
sedih melihat kondisi sang sahabat yang terlihat kurang sehat.
“Ya, nih, Ndi. Sudah beberapa hari ini
aku kan main game di HP sampai berjam-jam lamanya. Akibatnya kepalaku sering
pusing dan penglihatanku berkunang-kunang,”jawab Eko lemas. Ia mencoba kembali
duduk di bangku panjang.
“Oh, pantas kalau begitu. Sepertinya
kamu harus mengurangi hobimu itu, Ko, karena takutnya mata kamu jadi terganggu
penglihatannya. Kasihan kalau seperti kita masih muda sudah rabun,”saran Andi
sambil makan tomat besar di tangannya dengan lahap.
“Eh, buah apa itu yang kamu makan, Ndi?
Tomat, ya? Emang enak?”tanya Eko penasaran dengan buah yang sedang dimakan
Andi. Ia menggeser sedikit duduknya untuk memberi tempat sang sahabat.
“Enak, sih, ga juga? Tapi segar dan
sehat pastinya. Mungkin banyak yang tidak terlalu suka rasanya. Tapi ada banyak
sekali manfaat buah ini bagi tubuh kita,” celetuk Andi seraya menarik nafas
dalam dalam karena sedih buah kesukaannya itu sering diremehkan orang.
“Ada yang bilang ini bukan buah tapi
sayur,” timpal Eko yang membuat mata Andi terbelalak.
“Mungkin juga. Tapi bukan urusanku
karena itu sama seperti membahas mana yang lebih dulu, telor atau ayam?”jawab
Andi sok bijak. Eko mengangguk-angguk mencoba memahami jalan pikiran Andi.
“Tomat ini sangat baik untuk kesehatan
tubuh kita. Kau lihat mataku selalu segar dan bersinar itu karena buah atau
sayur ini. Tomat adalah sumber Vitamin A yang kaya akan alfa-karoten dan
beta-karoten sehingga sangat baik untuk kesehatan mata kita. Selain itu tomat
bisa mengusir dan menangkal radikal bebas di tubuh kita karena kaya akan
antioksidan,”Andi berhenti sebentar untuk meneruskan makannya. Tomat besar di
tangannya itu kini tinggal separuh. Eko memperhatikan dengan seksama penjelasan
Andi yang banyak mengandung ilmu pengetahuan itu.
“Selain Vitamin A, tomat juga mengandung
Vitamin C yang bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh kita. Selain itu ada juga
Vitamin K yang sangat baik untuk membantu membangun tulang kita. Tomat juga
bisa mengurangi akibat dari racun timbal dan terakhir kalo di tubuh kita sedang
tinggi kadar asamnya, maka sebaiknya makan tomat untuk mengembalikannya normal kembali,” imbuh
Andi persis seperti seorang dokter yang sedang mengobati pasiennya.
Eko yang tidak tahu masalah tersebut
hanya bisa melongo mendengar penjelasan Andi tentang tomat. Ternyata tomat
bukan kaleng-kaleng karena punya banyak manfaat. Ia lalu berdiri dan pamit ke
Andi.
“Mau kemana? Kita belum selesai
ngobrol, kok,”ucapnya mencoba menahan Eko agar jangan buru-buru pergi dulu.
“Aku mau minta dibelikan tomat yang
banyak sama ibuku agar badanku semakin kuat dan mataku bening kembali!”jawab Eko
semangat. Gantian Andi yang melongo sekarang.
Posting Komentar untuk "HOBI MAKAN TOMAT ANDI DAN MASALAH MATA EKO #tomat"