Serigala Yang Bodoh (Cerita Dari Mongolia)

 

Alkisah, ada seekor serigala yang tengah berjalan-jalan di tepi hutan. Tiba-tiba ia berhenti ketika melihat ada sepotong usus domba tergeletak di tengah jalan. Karena lapar, ia memutuskan untuk memakannya. Namun sebelum ia menelan usus tersebut, usus bicara dengan iba,” Tolong jangan makan aku, wahai, Tuan yang baik. Lebih baik Anda makan seekor kuda di depan sana yang sedang terjebak lumpur. Anda bisa menangkap dan memangsanya dengan mudah.”

          Serigala itu menuruti saran usus tersebut. Ia lalu melangkah dan mendapati seekor kuda jantan yang besar dan gagah sedang terjebak di kubangan lumpur. Ia terlihat kesulitan keluar dari tempat tersebut. Serigala senang sekali melihatnya. Ia pasti akan sangat kekenyangan hari ini. Daging kuda gemuk itu pastilah sangat lezat rasanya.

          “Maafkan saya, Tuan Serigala yang bijaksana. Anda boleh saja memakan saya, tapi tolong bantu saya keluar dari lumpur ini dulu,”pinta Kuda yang malang itu. Serigala lalu tanpa banyak bicara segera membantu Si Kuda keluar dari kubangan lumpur. Setelah itu Serigala siap untuk menerkam dan memangsanya.

          “Eits, tunggu dulu. Anda tentu tidak akan mau memakan saya dalam kondisi kotor penuh lumpur begini. Jadi tolong bersihkan lumpur yang menutupi tubuhku ini,”pinta Kuda mencegah tindakan Serigala yang segera membersihkan tubuh Kuda dengan menjilati lumpur yang menempel di sekujur tubuhnya. Setelah selesai, mata serigala menjadi berbinar-binar. Air liurnya menetes. Siap untuk menelan daging empuk Kuda.

          “Maafkan saya sekali lagi wahai Tuan Serigala yang bijaksana. Sebenarnya saya mendapat tugas mengantarkan surat kepada seseorang di kota. Surat itu terselip di kuku kaki saya. Bisakah Anda membacakannya untuk saya. Baru setelah itu saya siap untuk Anda santap,”pinta Kuda sekali lagi yang membuat kesabaran Serigala semakin menipis. Namun ia tetap menuruti permintaan Kuda.

          Ia melihat surat yang katanya terselip di kaki kuda. Dilihatnya dengan teliti. Namun bukannya surat yang ia dapatkan tapi sepakan yang kuat dan kencang dari kuda jantan tersebut. Ia lalu kabur secepat kilat meninggalkan serigala bodoh yang mengerang kesakitan di tanah.

          “Oh, betapa bodohnya aku di tipu oleh usus domba dan kuda yang nakal ini. Betapa sialnya diriku ini!” keluh Serigala sambil meringis kesakitan melanjutkan perjalanan.


Keterangan : Gambar dari Pixabay

Posting Komentar untuk "Serigala Yang Bodoh (Cerita Dari Mongolia)"